ALLISONWILLISHOLLEY - Informasi Seputar Politik Di Dunia

Loading

Politik Identitas dan Isu Sosial dalam Pilpres 2024

Politik Identitas dan Isu Sosial dalam Pilpres 2024


Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Politik Identitas dan Isu Sosial kembali menjadi pusat perhatian. Dalam konteks politik Indonesia, identitas seringkali menjadi alat untuk memengaruhi opini publik dan mendapatkan dukungan politik. Isu-isu sosial seperti ketimpangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi perhatian utama bagi calon presiden dan para pemilih.

Menurut pakar politik dari Universitas Indonesia, Profesor Azyumardi Azra, Politik Identitas merupakan strategi yang digunakan oleh para politisi untuk memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok tertentu berdasarkan identitas mereka, seperti agama, suku, atau gender. Isu-isu seperti agama dan suku seringkali dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat dan memperkuat basis politik mereka.

Dalam Pilpres 2019, Politik Identitas memainkan peran kunci dalam memenangkan suara dari berbagai kelompok masyarakat. Calon presiden dan wakil presiden menggunakan narasi-narasi identitas untuk menarik perhatian pemilih dan memenangkan suara mereka. Namun, hal ini juga menimbulkan polarisasi di masyarakat dan meningkatkan tensi politik.

Isu Sosial juga menjadi fokus utama dalam Pilpres 2024. Ketimpangan ekonomi, pendidikan yang tidak merata, dan akses kesehatan yang terbatas menjadi perhatian utama bagi calon presiden. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan dan pengangguran masih tinggi di Indonesia, sehingga isu-isu sosial menjadi penting untuk diperhatikan dalam agenda politik.

Profesor politik dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Siti Zuhro, menyatakan bahwa isu-isu sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan ekonomi harus menjadi prioritas dalam agenda politik calon presiden. “Ketidakmerataan akses terhadap pendidikan dan kesehatan dapat berdampak negatif pada pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Dalam Pilpres 2024, Politik Identitas dan Isu Sosial akan menjadi faktor penentu bagi calon presiden dan wakil presiden dalam meraih dukungan masyarakat. Penting bagi para pemilih untuk memahami narasi-narasi politik yang digunakan oleh para kandidat dan memilih berdasarkan visi dan program kerja yang komprehensif untuk memajukan bangsa Indonesia.