Perempuan dalam Politik Indonesia: Mendorong Keterwakilan dan Kesetaraan Gender
Perempuan dalam politik Indonesia menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan belakangan ini. Keterwakilan dan kesetaraan gender dalam dunia politik merupakan hal yang masih perlu terus diperjuangkan. Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saat ini hanya sekitar 20% kursi di parlemen diisi oleh perempuan. Angka tersebut menunjukkan bahwa perempuan masih belum memiliki akses yang sama dalam dunia politik.
Peneliti dari Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Indonesia, Dr. Nurul Ilmi Idrus, mengatakan bahwa pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik adalah untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan perempuan juga terwakili dalam proses pengambilan keputusan. “Ketika perempuan turut serta dalam politik, maka kebijakan yang dihasilkan juga akan lebih inklusif dan berpihak kepada kepentingan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan,” ujarnya.
Namun, tantangan masih terus muncul dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik. Beberapa faktor seperti stereotip gender, minimnya dukungan dari partai politik, dan ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya masih menjadi hambatan utama bagi perempuan yang ingin terjun ke dunia politik.
Dalam hal ini, Ketua Komisi VIII DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menegaskan pentingnya adanya kesetaraan gender dalam politik. “Perempuan harus diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berpartisipasi dalam bidang politik. Karena perempuan juga memiliki potensi dan kapasitas yang sama untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Untuk itu, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mendorong keterwakilan dan kesetaraan gender dalam politik Indonesia. Pendidikan tentang pentingnya peran perempuan dalam politik perlu ditingkatkan, dukungan dari partai politik untuk mencalonkan perempuan dalam posisi strategis harus diintensifkan, serta kebijakan yang mendukung peningkatan keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif dan eksekutif harus diperkuat.
Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam politik, diharapkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, keterwakilan dan kesetaraan gender dalam dunia politik Indonesia dapat tercapai. Karena hanya dengan adanya keterwakilan dan kesetaraan gender yang seimbang, maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.