ALLISONWILLISHOLLEY - Informasi Seputar Politik Di Dunia

Loading

Peran Milenial dalam Politik Indonesia: Menjadi Agen Perubahan atau Sekedar Pengamat

Peran Milenial dalam Politik Indonesia: Menjadi Agen Perubahan atau Sekedar Pengamat


Peran Milenial dalam Politik Indonesia: Menjadi Agen Perubahan atau Sekedar Pengamat

Sebagai generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000, milenial memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan politik di Indonesia. Namun, pertanyaannya adalah apakah mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu mengubah arah politik Indonesia atau sekedar menjadi pengamat yang hanya ikut-ikutan tanpa memberikan kontribusi yang signifikan.

Menurut data Pemilu tahun 2019, jumlah pemilih milenial mencapai 40% dari total pemilih yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh generasi milenial dalam membentuk kebijakan politik di Indonesia. Namun, sayangnya masih banyak dari mereka yang belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya peran politik dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Alissa Wahid, Direktur The Wahid Institute, “Milenial harus sadar bahwa mereka memiliki peran yang sangat penting dalam politik Indonesia. Mereka harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa ini.” Hal ini sejalan dengan pandangan Cak Nur, tokoh pemikir Islam, yang mengatakan bahwa “Milenial harus berani mengambil langkah-langkah konkret untuk mengubah keadaan politik di Indonesia.”

Namun, tidak semua milenial memiliki kesadaran tersebut. Banyak dari mereka yang lebih memilih untuk menjadi pengamat politik yang hanya ikut-ikutan tanpa memberikan kontribusi yang nyata. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya peran politik dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis terkenal, “Milenial harus belajar lebih banyak tentang politik dan berani mengambil langkah untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik di Indonesia.” Hal ini juga diamini oleh Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah, yang mengatakan bahwa “Milenial harus menjadi agen perubahan yang mampu mengubah arah politik Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.”

Sebagai generasi yang penuh potensi, milenial harus menyadari pentingnya peran politik dalam membangun bangsa. Mereka harus berani menjadi agen perubahan yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia. Sebagai kata pepatah, “Tak ada perubahan tanpa peran aksi nyata.” Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan dalam politik Indonesia.