ALLISONWILLISHOLLEY - Informasi Seputar Politik Di Dunia

Loading

Mengapa Politik Indonesia Hanya Mementingkan Kemegahan?

Mengapa Politik Indonesia Hanya Mementingkan Kemegahan?


Mengapa Politik Indonesia Hanya Mementingkan Kemegahan?

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa politik di Indonesia seringkali hanya mementingkan kemegahan? Mengapa para politisi lebih memilih bersaing untuk menunjukkan kekuatan dan kekayaan mereka, daripada fokus pada kebutuhan rakyat yang sebenarnya? Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali menggoda pikiran kita, dan memang tidak sedikit yang merasa kecewa dengan pilihan politik yang hanya menjurus pada pencitraan dan kepentingan pribadi.

Menurut sejumlah pakar politik, fenomena ini tidak terlepas dari budaya politik yang telah tertanam kuat di Indonesia. Sejak zaman kolonial, politik di Indonesia seringkali diwarnai oleh pragmatisme dan oportunisme para elit politik. Hal ini tercermin dalam sikap mereka yang lebih memilih membangun citra dan kekuasaan, daripada memperjuangkan kepentingan rakyat secara utuh.

Seorang ahli politik dari Universitas Indonesia, Prof. X, mengatakan bahwa “politik di Indonesia seringkali lebih memilih membangun citra ketimbang menghasilkan kebijakan yang nyata untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini terjadi karena budaya politik yang masih didominasi oleh kepentingan kelompok tertentu, bukan kepentingan publik secara umum.”

Tidak heran jika kemudian masyarakat merasa kecewa dan tidak percaya lagi kepada para politisi. Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga riset terkemuka menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politisi di Indonesia sangat rendah. Hal ini menjadi pertanda bahwa politik yang hanya mementingkan kemegahan tidak lagi relevan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Namun, bukan berarti tidak ada harapan untuk perubahan. Beberapa tokoh muda dan aktivis politik mulai muncul dengan visi dan misi yang berbeda. Mereka menolak budaya politik yang hanya mementingkan kemegahan, dan lebih fokus pada kebutuhan rakyat.

Seorang aktivis muda, Y, menyatakan bahwa “sudah saatnya para politisi mengubah paradigma mereka dan mulai memperjuangkan kepentingan rakyat dengan sungguh-sungguh. Kemegahan dan kekuasaan hanyalah hal yang sesaat, yang sejatinya kekuatan sejati adalah ketulusan dan kepedulian terhadap rakyat.”

Dengan semangat dan tekad baru ini, kita berharap bahwa politik di Indonesia akan semakin bergerak menuju arah yang lebih baik, menuju politik yang lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada kemegahan pribadi. Jika semua pihak bersatu dan berjuang untuk perubahan ini, maka masa depan politik Indonesia bisa menjadi lebih cerah. Semoga!